Berita bola terupdate. 10 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia. Sepak bola bukan hanya soal pertandingan di atas lapangan, tetapi juga bisnis besar yang dikelola oleh para konglomerat dan miliarder dunia. Banyak klub top Eropa bahkan dunia dimiliki oleh para taipan yang memiliki kekayaan luar biasa. Dari industri minyak, teknologi, hingga kerajaan, para pemilik klub sepak bola ini punya kekuatan finansial yang mampu mengubah wajah tim secara drastis. Berikut adalah daftar 10 pemilik klub sepak bola terkaya di dunia yang bisa membuat transfer pemain mahal terlihat seperti belanja harian.
1. Sheikh Mansour (Manchester City) – $20 Miliar+
10 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia. Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan adalah anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi dan pemilik City Football Group, yang memiliki Manchester City. Sejak membeli klub pada 2008, Sheikh Mansour telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun skuad elite dan infrastruktur kelas dunia. Di bawah kepemilikannya, City menjelma menjadi salah satu klub terbaik dunia dengan berbagai gelar domestik dan Liga Champions pertama mereka pada 2023.
2. Public Investment Fund (Newcastle United) – $700 Miliar (aset dana negara)
Newcastle United resmi diakuisisi oleh PIF Arab Saudi pada tahun 2021. Meskipun kepemilikan klub secara teknis bukan oleh individu, tetapi oleh dana kekayaan negara, banyak yang mengaitkan kekayaan PIF dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dengan dana raksasa ini, Newcastle berpotensi menjadi kekuatan baru di Eropa.
3. Dietrich Mateschitz (RB Leipzig & RB Salzburg) – $26 Miliar (saat hidup)
Mendiang Dietrich Mateschitz adalah pendiri Red Bull dan berada di balik kesuksesan dua klub besar, RB Leipzig dan RB Salzburg. Strategi bisnisnya menggabungkan olahraga dan merek dengan cara yang revolusioner. Meski telah wafat pada 2022, warisannya masih sangat terasa di dunia sepak bola.
4. Andrea Agnelli (Juventus) – $13,5 Miliar (keluarga)
Keluarga Agnelli merupakan pemilik Juventus melalui perusahaan induk Exor. Mereka juga mengendalikan bisnis besar lainnya seperti Fiat dan Ferrari. Juventus menjadi simbol dominasi Italia berkat kekuatan finansial yang besar dari keluarga Agnelli selama lebih dari satu abad.
5. Roman Abramovich (eks Chelsea) – $14 Miliar (saat aktif)
Meski kini sudah tidak lagi menjadi pemilik Chelsea karena sanksi geopolitik, Roman Abramovich adalah pelopor era pemilik miliarder dalam sepak bola. Sejak membeli Chelsea pada 2003, Abramovich mengubah klub London ini menjadi juara Eropa dan salah satu klub paling sukses di Inggris.
6. Stan Kroenke (Arsenal) – $10 Miliar
Stan Kroenke adalah pengusaha Amerika yang memiliki berbagai tim olahraga, termasuk Arsenal FC, LA Rams (NFL), dan Denver Nuggets (NBA). Lewat Kroenke Sports & Entertainment, dia membawa stabilitas finansial untuk Arsenal meski sempat dikritik karena kurangnya investasi besar di awal masa kepemilikannya.
7. Nasser Al-Khelaifi (Paris Saint-Germain) – $8 Miliar (QSI)
Al-Khelaifi adalah ketua Qatar Sports Investments, perusahaan yang memiliki PSG. Di bawah kepemilikannya, PSG menjelma jadi raksasa Eropa, mendatangkan nama-nama besar seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappé. Meski belum berhasil juara Liga Champions, kekuatan finansial PSG tak perlu diragukan.
8. Todd Boehly (Chelsea) – $6 Miliar
Todd Boehly memimpin konsorsium yang membeli Chelsea pada 2022. Sebagai pengusaha asal Amerika, ia memiliki portofolio di berbagai bidang, termasuk media, hiburan, dan olahraga. Di bawah kepemimpinannya, Chelsea melakukan belanja besar-besaran meski performa belum stabil.
9. Zhang Jindong (Inter Milan) – $6 Miliar
Zhang Jindong adalah pendiri Suning Holdings Group yang membeli Inter Milan pada 2016. Di bawah kepemilikannya, Inter berhasil mengakhiri dominasi Juventus di Serie A dan kembali menjadi juara liga pada 2021. Meskipun sempat mengalami krisis keuangan, klub masih memiliki daya saing tinggi.
10. John Henry (Liverpool) – $4,5 Miliar
Pemilik Liverpool sejak 2010, John W. Henry adalah bos dari Fenway Sports Group yang juga memiliki Boston Red Sox. Di bawah kendalinya, Liverpool mengalami transformasi besar dan berhasil meraih Liga Champions 2019 serta Premier League 2020 setelah 30 tahun puasa gelar.
Kesimpulan
Para pemilik klub sepak bola terkaya ini menunjukkan bahwa kekuatan finansial bisa membawa klub menuju kejayaan, meskipun tidak selalu menjamin trofi. Investasi besar harus dibarengi dengan manajemen yang cerdas, pelatih handal, dan strategi jangka panjang. Di era modern ini, sepak bola tak lagi sekadar olahraga, melainkan industri global yang melibatkan miliaran dolar, bisnis, dan pengaruh politik.
Dengan pemilik kaya raya, klub sepak bola memiliki potensi untuk berkembang tak hanya secara prestasi, tapi juga sebagai brand global yang menjangkau seluruh dunia. Siapa tahu, daftar ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan seiring masuknya lebih banyak investor besar ke dunia sepak bola.
