Berita bola terupdate. 4 Fakta Menarik Barcelona vs Inter Milan. Pertemuan antara Barcelona dan Inter Milan selalu menyuguhkan cerita menarik di panggung sepak bola Eropa. Kedua tim merupakan raksasa dari dua negara dengan tradisi kuat dalam sepak bola: Spanyol dan Italia. Baik di Liga Champions maupun kompetisi Eropa lainnya, duel mereka selalu ditunggu oleh para penggemar karena kerap melibatkan tensi tinggi, taktik brilian, hingga drama dramatis di atas lapangan.
Dalam sejarah panjang pertemuan mereka, banyak momen ikonik yang layak dikenang. Dari era Ronaldinho hingga Messi, dari Mourinho hingga Guardiola, berikut ini adalah 4 fakta menarik Barcelona vs Inter Milan yang perlu kamu ketahui!
1. Inter Milan Adalah Penghancur Mimpi Treble Barcelona di 2010
Salah satu pertemuan paling ikonik antara Barcelona dan Inter Milan terjadi di musim Liga Champions 2009/2010. Kala itu, Barcelona datang sebagai juara bertahan dan favorit kuat untuk meraih gelar kedua secara beruntun. Namun, Inter Milan yang diasuh oleh José Mourinho punya rencana lain.
Di semifinal, Inter berhasil menang 3-1 di leg pertama yang digelar di San Siro. Meski Barcelona menang 1-0 di Camp Nou pada leg kedua, Inter tetap lolos ke final dengan agregat 3-2. Mereka kemudian menjuarai Liga Champions dan mencatatkan treble winner pertama dalam sejarah klub Italia.
Pertandingan itu juga dikenang sebagai salah satu aksi bertahan paling legendaris, di mana Inter bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 60 menit, namun tetap mampu menjaga agregat kemenangan. Barcelona yang kala itu dilatih Pep Guardiola, harus menelan kekecewaan di kandang sendiri.
2. Barcelona Dominan dalam Statistik Head to Head
4 Fakta Menarik Barcelona vs Inter Milan. Jika melihat statistik secara keseluruhan, Barcelona lebih unggul dalam pertemuan melawan Inter Milan. Dalam 16 pertandingan resmi yang mempertemukan keduanya (hingga 2024), Barcelona berhasil menang 8 kali, sementara Inter hanya 3 kali, dan sisanya berakhir imbang.
Kemenangan-kemenangan Barca biasanya ditandai dengan permainan dominan berbasis penguasaan bola tinggi. Bahkan dalam beberapa laga, Barcelona mampu menahan Inter tanpa satu pun tembakan tepat sasaran, seperti pada fase grup UCL 2009.
Namun, dalam sepak bola, dominasi statistik tidak selalu menjamin hasil akhir, seperti yang dibuktikan Inter di semifinal 2010 atau dalam pertemuan fase grup musim 2022/23.
3. Lionel Messi Jadi Pemain Paling Produktif di Duel Ini
Lionel Messi tak bisa dilepaskan dari rivalitas ini. Pemain asal Argentina tersebut telah mencetak enam gol ke gawang Inter Milan selama membela Barcelona di Liga Champions. Gol-golnya datang dari berbagai situasi—tendangan jarak jauh, penalti, hingga aksi solo khasnya.
Messi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Inter, terutama di musim 2018/2019, ketika ia mencetak gol di babak grup dan memberikan assist penting. Saat itu, Barcelona tetap tampil dominan meskipun tanpa diperkuat banyak pemain inti di beberapa laga.
Walaupun Inter juga memiliki pemain-pemain hebat seperti Diego Milito, Lautaro Martínez, hingga Romelu Lukaku, Messi tetap menjadi pemain paling berpengaruh dalam pertemuan kedua tim.
4. Inter vs Barcelona Sering Jadi Penentu Nasib di Liga Champions
Uniknya, pertemuan Barcelona dan Inter Milan di Liga Champions bukan sekadar laga biasa, melainkan sering menjadi penentu nasib di fase gugur atau penyisihan grup. Beberapa contoh paling mencolok:
- Semifinal 2009/2010: Inter menyingkirkan Barcelona dan lanjut menjuarai kompetisi.
- Fase Grup 2018/2019: Barcelona menahan Inter di dua laga dan membuat Nerazzurri gagal lolos ke 16 besar.
- Fase Grup 2022/2023: Inter menahan imbang Barca di Camp Nou (3-3), yang jadi titik krusial tersingkirnya Barca ke Liga Europa.
Pertemuan dua tim besar ini selalu penuh tekanan, karena hasilnya sering menentukan lolos atau tidaknya sebuah tim ke babak berikutnya.
Kesimpulan
Duel antara Barcelona dan Inter Milan adalah lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Ini adalah benturan gaya permainan—tiki-taka kontra pertahanan solid, kreativitas kontra disiplin. Rivalitas ini mempertemukan dua filosofi sepak bola Eropa yang berbeda namun sama-sama berkelas.
Dengan sejarah yang panjang dan pemain-pemain besar yang pernah terlibat, setiap pertemuan Barca dan Inter selalu menghadirkan cerita tersendiri yang tak terlupakan. Jika kedua tim kembali bertemu di masa depan, satu hal yang pasti: para penggemar akan kembali disuguhi laga penuh gengsi dan sejarah.
