Berita bola terupdate. 5 Next Klub Cristiano Ronaldo jika Tinggalkan Al Nassr. Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal, masih menjadi pusat perhatian dunia sepak bola meski usianya sudah menginjak 39 tahun. Sejak bergabung dengan Al Nassr pada awal 2023, Ronaldo membawa dampak besar baik dari sisi performa maupun komersial untuk sepak bola Arab Saudi. Namun, rumor tentang kemungkinan hengkangnya dari klub asal Riyadh tersebut kembali mencuat.
Dengan kontrak yang dikabarkan berakhir pada 2025, banyak spekulasi yang menyebut Ronaldo mungkin akan mencari tantangan baru atau kembali ke level kompetisi tertinggi sebelum mengakhiri kariernya. Berikut ini adalah 5 klub potensial yang bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Cristiano Ronaldo jika ia meninggalkan Al Nassr.
1. Sporting CP (Portugal)
Sporting Lisbon adalah klub masa kecil Ronaldo, tempat ia memulai karier profesional sebelum direkrut Manchester United pada tahun 2003. Kepulangan ke Sporting akan menjadi momen emosional dan simbolis yang kuat. Klub asal Portugal itu bisa menjadi tempat ideal untuk “pulang kampung” sebelum sang legenda gantung sepatu.
5 Next Klub Cristiano Ronaldo jika Tinggalkan Al Nassr. Selain faktor nostalgia, Ronaldo juga bisa memberikan kontribusi besar di Liga Portugal serta membimbing generasi muda. Meski dari segi finansial tidak bisa menyaingi tawaran Timur Tengah, nilai emosional dan keinginan untuk menutup karier di tanah kelahiran bisa menjadi daya tarik tersendiri.
2. Inter Miami (MLS)
Setelah Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami, banyak penggemar berharap bisa menyaksikan duel abadi Messi vs Ronaldo kembali terjadi, meski dalam konteks liga yang berbeda. Inter Miami, yang dimiliki oleh David Beckham, adalah salah satu klub MLS yang memiliki daya tarik besar dan kemampuan finansial mumpuni.
Jika Ronaldo memutuskan untuk menutup karier di Amerika Serikat, Inter Miami adalah kandidat kuat. Selain memperluas basis penggemar di Amerika, ia juga berpeluang menjadi ikon baru di MLS, mengikuti jejak pemain-pemain legendaris seperti Zlatan Ibrahimović dan Thierry Henry.
3. Newcastle United (Inggris)
Newcastle United menjadi pilihan menarik, terutama karena klub ini dimiliki oleh konsorsium asal Arab Saudi—PIF (Public Investment Fund)—yang juga memiliki saham di Al Nassr. Dengan koneksi ini, transisi Ronaldo ke Liga Inggris bisa terjadi secara lebih mulus.
Kembalinya Ronaldo ke Premier League akan menghidupkan kembali persaingan elite dan menarik perhatian global. Selain itu, Newcastle yang kini bersaing di papan atas punya ambisi besar untuk menembus Liga Champions secara konsisten. Kehadiran Ronaldo akan membawa pengalaman dan mental juara yang dibutuhkan.
4. Bayern Munchen (Jerman)
Meski sebelumnya Bayern Munchen sempat menolak kemungkinan mendatangkan Ronaldo, situasi bisa berubah tergantung kebutuhan skuad. Dengan target tinggi di Eropa, terutama Liga Champions, Bayern membutuhkan pemain dengan pengalaman luas di panggung terbesar.
Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions dan bisa menjadi solusi jangka pendek di lini depan. Jika Bayern mencari sosok pemimpin dan pencetak gol andal, nama Ronaldo bisa kembali masuk radar.
5. LA Galaxy (MLS)
LA Galaxy memiliki reputasi sebagai klub yang sering merekrut pemain bintang di akhir karier mereka, seperti David Beckham, Steven Gerrard, dan Zlatan Ibrahimović. Bagi Ronaldo, LA Galaxy menawarkan gaya hidup kelas dunia di Los Angeles, serta platform untuk menjaga citra globalnya sebagai ikon olahraga.
MLS juga menjadi pasar yang terus berkembang, dan kedatangan Ronaldo akan semakin memperkuat posisi liga tersebut di kancah internasional.
Kesimpulan
Cristiano Ronaldo memang sudah tidak muda lagi, tetapi performanya di Al Nassr menunjukkan bahwa ia belum kehilangan sentuhan magisnya. Jika ia memutuskan meninggalkan Al Nassr dalam waktu dekat, banyak klub yang siap membuka pintu. Baik karena alasan emosional, komersial, atau ambisi kompetitif, lima klub di atas memiliki peluang realistis untuk menjadi pelabuhan berikutnya.
Kini, yang tersisa hanyalah keputusan dari sang megabintang: apakah ia akan “pulang kampung”, menjajal MLS, atau kembali ke Eropa untuk satu petualangan terakhir?