Manchester United Ditekuk Wolves

Berita bola terupdate:Manchester United Ditekuk Wolves. Kekalahan Manchester United dari Wolverhampton Wanderers di kandang sendiri kembali memperpanjang deretan hasil mengecewakan bagi tim berjuluk Setan Merah tersebut. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, tim tamu berhasil mencuri

poin penuh lewat permainan cepat dan efektif. Namun yang menjadi sorotan bukan hanya hasil pertandingan, melainkan juga reaksi pelatih Ruben Amorim, yang tampak tidak puas dengan performa timnya meskipun menang — kecuali terhadap dua pemain yang disebut-sebut “luput dari kemarahan” sang pelatih.

Manchester United Tampil Kurang Tajam

Manchester United Ditekuk Wolves. Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United sebenarnya diunggulkan dalam pertandingan ini. Dengan dukungan penuh dari para suporter di Old Trafford dan materi pemain yang cukup solid, publik mengharapkan kemenangan menjadi milik mereka. Namun kenyataan berkata lain. Wolves tampil lebih efektif dan berhasil mengeksekusi dua peluang emas menjadi gol, sedangkan United kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu.

Kekalahan ini menambah tekanan bagi pelatih Erik ten Hag yang belakangan mulai disorot karena inkonsistensi performa anak asuhnya. Lini tengah terlihat kurang kreatif, dan serangan dari sisi sayap tidak memberikan ancaman berarti. Bahkan beberapa pemain bintang United seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes tampil di bawah performa terbaik mereka.

Wolves Tampil Solid, Ruben Amorim Tetap Kritis

Pelatih Wolves, Ruben Amorim, dikenal sebagai sosok yang perfeksionis. Meskipun berhasil membawa timnya menang atas Manchester United di laga tandang, Amorim justru menunjukkan ekspresi kecewa dalam konferensi pers usai laga. Ia mengaku tidak puas dengan sejumlah aspek permainan, terutama terkait transisi bertahan yang dianggap masih terlalu longgar.

Namun menariknya, dari seluruh skuad yang diturunkannya malam itu, ada dua pemain yang secara terang-terangan dipuji oleh Amorim dan disebut sebagai pengecualian dari kritik kerasnya. Kedua pemain ini dinilai tampil konsisten, disiplin, dan sesuai dengan rencana taktik yang telah disiapkan.

Dua Pemain Ini Dipuji Amorim

Menurut laporan dari media lokal dan pernyataan langsung Amorim, dua pemain yang tidak masuk dalam daftar kritiknya adalah Pedro Neto dan João Gomes.

Pedro Neto

Winger lincah ini kembali menunjukkan performa impresif di sektor sayap. Kecepatan, visi bermain, dan umpan-umpannya menjadi senjata utama Wolves dalam membongkar pertahanan Manchester United. Neto juga mencatatkan satu assist penting dalam laga tersebut, yang menjadi pembuka keunggulan bagi timnya.Amorim memuji Neto karena kemampuannya tidak hanya dalam menyerang, tetapi juga dalam membantu pertahanan. Ia disebut sebagai contoh pemain modern yang mampu menjalankan dua peran sekaligus: ofensif dan defensif.

João Gomes

Sementara itu, João Gomes tampil luar biasa di lini tengah. Ia menjadi jangkar yang menyatukan antara lini belakang dan depan. Dengan distribusi bola yang rapi dan pressing yang agresif, Gomes sukses mematikan pergerakan Bruno Fernandes dan Christian Eriksen.

Amorim mengakui bahwa Gomes adalah salah satu alasan mengapa Manchester United tidak bisa mengembangkan permainan. Stabilitas yang ia berikan membuat Wolves mampu mengontrol ritme permainan di tengah tekanan lawan.

Evaluasi Bagi Manchester United

Kekalahan dari Wolves ini menjadi bahan evaluasi serius bagi Manchester United. Meski mereka masih berada di papan atas klasemen, inkonsistensi performa membuat peluang mereka untuk bersaing di empat besar semakin menipis.

Erik ten Hag dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan kepercayaan publik dan membenahi strategi permainan tim. Beberapa posisi kunci perlu penyegaran, baik dari sisi taktik maupun personel.

Kesimpulan

Kekalahan Manchester United dari Wolves di kandang sendiri memperlihatkan bahwa dominasi sejarah dan nama besar tidak lagi cukup dalam sepak bola modern. Wolves yang tampil dengan semangat tinggi dan taktik efektif sukses mengejutkan publik Old Trafford. Reaksi Ruben Amorim yang tetap kritis meski menang juga menunjukkan mentalitas pelatih juara — yang tidak mudah puas dan terus mendorong timnya untuk lebih baik.

Dua pemain, Pedro Neto dan João Gomes, menjadi pengecualian dari kritik sang pelatih dan justru dipuji karena kontribusi mereka yang signifikan dalam kemenangan tersebut. Sementara Manchester United harus segera berbenah jika ingin tetap bersaing di level tertinggi musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!

pelangi99

pelangi99

pelangi99

marioqq

marioqq

marioqq

legendaqq

legendaqq

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pinopoker

sumo99

seputaran dunia bola

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pkv deposit qris

tayang4d

tayang4d

legendaqq

marioqq

pkv games

tayang4d

pelangi99

marioqq

tayang4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d