
Berita bola terkini.De Bruyne Tolak Piala Dunia.Kevin De Bruyne, gelandang andalan Manchester City dan Timnas Belgia, membuat keputusan mengejutkan dengan menyatakan kemungkinan besar tidak akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Keputusan ini muncul di tengah ketidakpastian masa depannya, setelah kontraknya dengan City berakhir pada 30 Juni 2025.
Alasan Utama: Waktu Turnamen yang Tidak Tepat
De Bruyne Tolak Piala Dunia.De Bruyne mengkritik penjadwalan turnamen yang berlangsung pada Juni-Juli, yang bertepatan dengan berakhirnya kontrak pemain. Ia menilai waktu tersebut tidak masuk akal, karena dapat meningkatkan risiko cedera menjelang kemungkinan pindah ke klub baru. “Saya harus memprioritaskan kesehatan dan masa depan saya,” ujar De Bruyne, menekankan pentingnya menghindari cedera sebelum keputusan besar dalam kariernya.
Perpisahan dengan Manchester City
Setelah sepuluh tahun bersama Manchester City, De Bruyne diperkirakan akan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Fulham, dengan kemungkinan penampilan perpisahan di Etihad Stadium menghadapi Bournemouth. Meskipun belum mengonfirmasi secara resmi, ia mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut kemungkinan akan menjadi akhir dari perjalanan panjangnya di City.
Ketidakpastian Masa Depan dan Potensi Pindah
Masa depan De Bruyne penuh tanda tanya. Meskipun beberapa klub besar, termasuk Napoli dan Chicago Fire, dikabarkan tertarik, De Bruyne belum membuat keputusan final. Ia juga mempertimbangkan faktor keluarga dalam menentukan langkah selanjutnya. Pada usia 33 tahun, De Bruyne tetap terbuka untuk bermain di level tertinggi, namun tidak terburu-buru membuat keputusan.
Kritik terhadap Penjadwalan Turnamen oleh FIFA
De Bruyne bukan satu-satunya pemain yang mengkritik penjadwalan turnamen oleh FIFA. Ia menilai bahwa penambahan jumlah pertandingan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan pemain dapat meningkatkan risiko cedera. “Masalah utama akan muncul setelah Piala Dunia Antarklub. Pekan pertama Liga Inggris hanya berjarak tiga minggu dari final Piala Dunia Antarklub,” keluhnya.
Kesimpulan: Fokus pada Kesehatan dan Masa Depan
Keputusan De Bruyne untuk kemungkinan tidak tampil di Piala Dunia Antarklub mencerminkan prioritasnya terhadap kesehatan dan masa depannya. Dengan kontrak yang hampir habis dan masa depan yang belum pasti, ia memilih untuk menghindari risiko cedera yang dapat memengaruhi langkah selanjutnya dalam kariernya. Keputusan ini juga menjadi kritik terhadap penjadwalan turnamen yang dianggap tidak mempertimbangkan kesejahteraan pemain.
Dengan berakhirnya era De Bruyne di Manchester City, para penggemar dan pengamat sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari gelandang berbakat ini. Apakah ia akan melanjutkan karier di klub lain, atau memilih untuk pensiun dari sepak bola profesional, hanya waktu yang akan menjawab.