Berita bola terupdate. Apa yang Diinginkan Xabi Alonso di Real Madrid. Xabi Alonso, mantan gelandang elegan asal Spanyol, kini tengah naik daun sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan di dunia sepak bola. Setelah sukses besar bersama Bayer Leverkusen, banyak yang meyakini bahwa kembalinya Alonso ke Real Madrid sebagai pelatih hanya tinggal menunggu waktu. Namun, jika memang akan kembali ke Santiago Bernabéu, apa sebenarnya yang diinginkan Xabi Alonso di Real Madrid?
Visi Jangka Panjang: Pembangunan Tim Berbasis Filosofi Permainan
Apa yang Diinginkan Xabi Alonso di Real Madrid. Xabi Alonso bukan sekadar mantan pemain top; ia juga seorang pemikir sepak bola. Saat melatih Leverkusen, ia menerapkan gaya bermain yang menggabungkan penguasaan bola dengan intensitas tinggi dalam pressing. Jika dia ke Madrid, keinginannya pasti membentuk tim dengan filosofi yang serupa — permainan kolektif, dinamis, dan efisien dalam transisi.
Alonso menginginkan struktur permainan yang tidak bergantung pada satu individu, tetapi pada sistem. Ini selaras dengan tren sepak bola modern yang menitikberatkan taktik dan kerja sama tim. Ia ingin Real Madrid menjadi tim yang dominan tidak hanya karena kualitas individu, tetapi karena cara bermain mereka yang konsisten dan mengintimidasi.
Regenerasi Skuad: Kombinasi Pemain Muda dan Senior
Xabi Alonso juga kemungkinan besar ingin melanjutkan regenerasi skuad Madrid. Dalam beberapa tahun terakhir, Madrid telah sukses merekrut talenta muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Arda Güler. Alonso dikenal sebagai pelatih yang pandai mengembangkan pemain muda — seperti yang ia lakukan di Leverkusen terhadap Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong.
Oleh karena itu, salah satu keinginan utamanya jika melatih Madrid adalah memiliki kendali dalam membentuk skuad yang seimbang — memadukan pengalaman dari pemain senior seperti Toni Kroos (jika masih bertahan) dan Luka Modric, dengan semangat muda dari pemain generasi baru. Ia ingin proyek jangka panjang yang memberi ruang bagi talenta muda untuk tumbuh di bawah bimbingannya.
Dukungan Manajemen dan Wewenang Penuh
Pelatih top mana pun akan meminta dukungan penuh dari manajemen klub. Xabi Alonso tidak terkecuali. Dia kemungkinan besar menginginkan peran penting dalam keputusan transfer, strategi jangka panjang klub, serta waktu yang cukup untuk membangun proyeknya. Dengan latar belakangnya yang cerdas dan terstruktur, Alonso menginginkan kerja sama yang harmonis dengan petinggi klub — bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai arsitek masa depan Madrid.
Keseimbangan Antara Tradisi dan Evolusi
Sebagai mantan pemain Real Madrid (2009–2014), Xabi Alonso memahami betul nilai-nilai klub. Ia tahu bahwa Real Madrid dibangun atas dasar mental juara, DNA Liga Champions, dan tradisi sepak bola ofensif. Namun, sebagai pelatih modern, ia juga ingin mendorong evolusi taktik di tubuh klub.
Ia tidak ingin Real Madrid hanya besar karena sejarah. Ia ingin Madrid selalu relevan di dunia sepak bola yang terus berkembang. Gaya bermain harus beradaptasi, formasi harus fleksibel, dan pendekatan harus ilmiah. Kombinasi tradisi dan inovasi inilah yang jadi titik tengah dari keinginan Alonso.
Ambisi Gelar dan Warisan
Terakhir, tentu saja, Xabi Alonso menginginkan gelar juara. Namun lebih dari itu, ia ingin meninggalkan warisan — membentuk era baru yang dikenang seperti masa kejayaan Zidane atau era Galacticos. Ambisinya bukan hanya memenangkan trofi, tapi juga menjadikan Real Madrid tim yang disegani karena cara mereka bermain.
Kesimpulan
Jika Xabi Alonso benar-benar melatih Real Madrid suatu hari nanti, ia tak sekadar ingin menang. Ia ingin membangun — filosofi, sistem, dan identitas tim yang berkelanjutan. Dari pengembangan pemain muda, taktik modern, hingga kesinambungan tradisi, Alonso membawa visi menyeluruh. Ia tahu bahwa menjadi pelatih Real Madrid adalah tantangan besar, tapi juga peluang langka untuk menorehkan sejarah.
Dengan latar belakangnya sebagai mantan pemain, pemimpin alami, dan pelatih berbakat, kehadiran Xabi Alonso di Madrid akan lebih dari sekadar reuni nostalgia. Ini adalah proyek besar — proyek masa depan Real Madrid.
