Langkah Aneh Real Madrid yang Berbuah Manis

Berita bola terupdate. Langkah Aneh Real Madrid yang Berbuah Manis.. Real Madrid dikenal sebagai klub yang penuh strategi, baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, dalam beberapa musim terakhir, ada beberapa keputusan manajemen yang sempat dinilai aneh oleh publik dan pengamat sepak bola. Meski begitu, sejumlah langkah tersebut justru berbuah manis dan memperkuat dominasi klub asal ibu kota Spanyol ini, baik secara prestasi maupun keuangan.

Keputusan Tidak Belanja Besar di Bursa Transfer

Langkah Aneh Real Madrid yang Berbuah Manis. Salah satu langkah yang sempat membuat banyak pihak mengernyitkan dahi adalah kebijakan Real Madrid yang tidak terlalu aktif di bursa transfer musim panas 2020 dan 2021. Di saat klub-klub lain berlomba-lomba menggaet pemain bintang, Madrid justru lebih memilih mengandalkan pemain muda seperti Vinícius Júnior, Rodrygo Goes, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga yang belum banyak dikenal secara luas pada saat itu.

Langkah ini dianggap “aneh” karena bertentangan dengan kebiasaan Real Madrid yang dikenal gemar mendatangkan pemain bintang, atau biasa disebut kebijakan “Galácticos”. Namun, hasilnya mengejutkan. Para pemain muda ini justru tampil gemilang dan menjadi kunci kesuksesan Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-14 pada musim 2021/2022, serta menjuarai La Liga di musim yang sama.

Mengembalikan Carlo Ancelotti

Pada musim panas 2021, keputusan untuk memanggil kembali Carlo Ancelotti sebagai pelatih juga dinilai mengejutkan. Banyak yang menilai Ancelotti sudah melewati masa keemasannya, dan mengangkatnya kembali bukanlah langkah visioner. Namun, justru di bawah Ancelotti, Real Madrid menemukan kestabilan, keharmonisan tim, dan gaya bermain yang efektif.

Ancelotti tidak hanya berhasil membawa Madrid menjadi juara Liga Champions, tetapi juga mampu mengoptimalkan potensi pemain muda dan menjaga motivasi para pemain senior. Kombinasi ini menjadi fondasi kokoh Madrid dalam bersaing di semua kompetisi, termasuk La Liga, Piala Dunia Antarklub, dan UEFA Super Cup.

Membuang Pemain Bintang Secara Halus

Real Madrid juga mengambil keputusan yang dianggap kontroversial ketika melepas pemain-pemain besar seperti Cristiano Ronaldo (2018), Sergio Ramos (2021), dan Karim Benzema (2023). Banyak yang meragukan masa depan tim setelah kepergian tokoh-tokoh penting tersebut.

Namun, Madrid terbukti memiliki sistem regenerasi yang luar biasa. Absennya Ronaldo diisi oleh peningkatan kontribusi Benzema. Ketika Benzema pergi, Jude Bellingham muncul sebagai sosok penyelamat dengan performa luar biasa pada musim 2023/2024. Sedangkan lini belakang tetap solid meski tanpa Ramos, berkat kombinasi Eder Militão, Antonio Rüdiger, dan David Alaba.

Pembangunan Bernabéu Baru

Proyek renovasi Santiago Bernabéu juga sempat menjadi pertanyaan besar. Renovasi dilakukan saat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan pendapatan klub menurun drastis. Banyak yang khawatir proyek ini akan membebani keuangan klub.

Namun, keputusan ini ternyata sangat visioner. Kini, Bernabéu menjadi stadion multifungsi ultra-modern yang tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga konser, acara olahraga lain, hingga konferensi. Pendapatan klub dari segmen non-pertandingan pun meningkat signifikan.

Menolak Histeria Transfer Kylian Mbappé

Real Madrid juga sempat mengejutkan publik sepak bola ketika tidak memaksakan diri untuk membeli Kylian Mbappé dari PSG, meski sudah mengajukan tawaran besar dan sang pemain menyatakan minatnya. Ketika Mbappé memutuskan bertahan di PSG, Madrid memilih untuk tenang dan tidak panik mencari alternatif bintang mahal lainnya.

Hasilnya? Keputusan ini membuka ruang untuk berkembangnya pemain seperti Vinícius dan Bellingham sebagai bintang utama. Klub juga tetap stabil secara keuangan, tanpa terbebani gaji selangit yang biasanya menyertai transfer pemain super bintang.

Penutup

Langkah-langkah Real Madrid yang semula dianggap aneh oleh publik, nyatanya telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Klub ini tidak hanya tetap kompetitif di tingkat tertinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa kebijakan cerdas, perencanaan jangka panjang, dan keberanian untuk keluar dari kebiasaan lama bisa membawa hasil manis.

Real Madrid kini tidak hanya menjadi simbol kesuksesan di lapangan, tetapi juga contoh bagaimana klub sepak bola bisa dikelola secara modern, berani, dan efisien. Dalam dunia sepak bola yang serba instan, Madrid mengajarkan pentingnya kesabaran, kepercayaan pada proses, dan keyakinan terhadap visi jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!

pelangi99

pelangi99

pelangi99

marioqq

marioqq

marioqq

legendaqq

legendaqq

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pinopoker

sumo99

seputaran dunia bola

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pkv deposit qris

tayang4d

tayang4d

legendaqq

marioqq

pkv games

tayang4d

pelangi99

marioqq

tayang4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d