replicasonline.co.uk – Pada 16 Februari 2025, pertandingan lanjutan Eredivisie antara Ajax Amsterdam dan Heracles Almelo berlangsung di Stadion Johan Cruijff Arena, dengan Ajax meraih kemenangan telak 4-0. Kemenangan ini menjadi bukti dominasi Ajax dalam kompetisi domestik Belanda, yang terus menunjukkan permainan impresif mereka setelah beberapa musim yang penuh dengan perubahan besar dalam skuat. Ajax Menang Telak 4-0 atas Heracles pada 16 Februari 2025
Ajax Menang Telak 4-0 atas Heracles
Dominasi Ajax Sejak Awal Pertandingan
Ajax langsung mengambil alih kendali pertandingan sejak peluit awal dibunyikan. Dengan strategi menyerang yang cepat dan penuh tekanan, mereka menunjukkan kualitas permainan yang tinggi.
Gol pertama datang pada menit ke-12, ketika Mohammed Kudus menerima umpan dari Davy Klaassen di dalam kotak penalti. Kudus, yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan, berhasil mengecoh bek Heracles dan melepaskan tembakan keras yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Heracles, Michael Zetterer. Gol ini memberikan keuntungan awal bagi Ajax dan memberi semangat tambahan bagi tim tuan rumah untuk terus menguasai jalannya laga.
Heracles Kesulitan Menanggulangi Serangan Ajax
Heracles, meskipun mencoba untuk bertahan, kesulitan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Ajax. Kiper Michael Zetterer harus bekerja keras untuk menahan beberapa tembakan keras dari pemain-pemain Ajax. Namun, Heracles tidak mampu mengimbangi kecepatan dan ketajaman serangan Ajax yang terlihat sangat terorganisir.
Pada menit ke-28, Ajax berhasil menggandakan keunggulan mereka melalui gol kedua yang tercipta berkat umpan silang matang dari Steven Berghuis yang disambut dengan sempurna oleh Brian Brobbey. Striker muda Ajax ini berhasil menanduk bola dengan akurat ke pojok kiri gawang, menjadikan skor 2-0 untuk keunggulan Ajax.
Heracles berusaha untuk membangun serangan mereka, namun lini belakang Ajax yang dipimpin oleh Jurrien Timber dan Daley Blind tampil sangat solid. Pemain-pemain Heracles seperti Johan Hove dan Gerrit Nauber gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.
Ajax Terus Mendominasi di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Ajax terus menunjukkan keunggulan mereka. Pelatih Ajax, Alfred Schreuder, membuat beberapa pergantian pemain untuk mempertahankan tekanan tinggi terhadap Heracles. Dusan Tadić, yang baru masuk di babak kedua, memberikan dampak langsung dengan permainan kreatifnya.
Pada menit ke-56, Ajax berhasil mencetak gol ketiga yang sangat indah. Dusan Tadić menggiring bola melewati beberapa pemain Heracles di sisi kiri sebelum memberikan umpan silang yang sangat akurat kepada Mohammed Kudus, yang dengan tenang menuntaskan peluang tersebut menjadi gol keduanya di pertandingan ini. Skor menjadi 3-0, dan Ajax semakin menjauh dari jangkauan Heracles.
Setelah gol ketiga, Ajax tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengendurkan tekanan. Mereka terus mendominasi penguasaan bola dan memperlambat tempo permainan Heracles. Pada menit ke-72, Ajax kembali menambah keunggulan mereka menjadi 4-0. Kali ini, Jurrien Timber yang bermain sangat baik di lini belakang, maju ke depan dan memberikan assist kepada Davy Klaassen yang berada di posisi bebas.
Ajax Menang Telak atas Heracles Tak Mampu Bangkit
Pelatih Pascal Jansen mencoba melakukan pergantian dengan memasukkan beberapa pemain serang untuk menambah kreativitas, namun hasilnya tetap sama. Ajax tetap mampu mempertahankan dominasi mereka hingga akhir pertandingan.
Meskipun hasil akhir menunjukkan skor yang cukup telak, 4-0, ada beberapa momen di mana Heracles hampir mencetak gol melalui peluang-peluang yang mereka dapatkan. Namun, kehadiran André Onana di bawah mistar gawang Ajax memberikan ketenangan ekstra bagi tim, dengan penjaga gawang asal Kamerun tersebut melakukan penyelamatan yang sangat vital di beberapa kesempatan.
Kesimpulan: Kemenangan Telak Ajax
Mohammed Kudus dan Davy Klaassen tampil sangat impresif dalam pertandingan ini, mencetak gol dan memberikan kontribusi besar dalam penguasaan bola. Steven Berghuis dan Brian Brobbey juga menampilkan permainan yang sangat solid, memberikan kedalaman dan kualitas dalam serangan Ajax.
Bagi Heracles Almelo, kekalahan 4-0 ini menjadi pukulan berat. Meskipun mereka berusaha keras, mereka tidak mampu menghadapi dominasi Ajax yang sangat superior dalam pertandingan ini. Meskipun demikian, Heracles harus bangkit dan mencari cara untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya jika mereka ingin tetap bertahan di Eredivisie.