replicasonline.co.uk – Pertandingan panas tersaji di Allianz Arena pada Rabu malam, 9 April 2025, ketika Bayern Munich menjamu Inter Milan dalam lanjutan babak Knockout Stage Liga Champions 2024/2025. Dalam laga yang penuh tensi dan intensitas tinggi ini, Bayern Munich harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor 1-2. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Die Roten, yang dikenal sangat kuat saat bermain di kandang sendiri. Bayern Munich Harus Akui Ketangguhan Inter Milan, Skor 1-2 di Liga Champions – 9 April 2025
Bayern Munich Harus Akui Kekuatan Inter Milan
Babak Pertama: Inter Langsung Menggebrak
Sejak peluit awal dibunyikan, Inter Milan langsung menunjukkan tekad kuat mereka untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga menyerang. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tampaknya telah menyiapkan strategi yang sangat rapi untuk meredam agresivitas Bayern.
Gol pertama datang di menit ke-17 melalui sepakan keras Lautaro Martínez, yang memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Bayern. Kedudukan pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Inter Milan.
Bayern yang tertinggal mencoba bangkit. Sadio Mané dan Leroy Sané bergantian membongkar pertahanan Inter, tetapi penampilan gemilang kiper Yann Sommer membuat beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.
Babak Kedua: Bayern Balas, Tapi Inter Tetap Lebih Tajam
Memasuki babak kedua, Bayern mencoba bermain lebih menyerang. Hasilnya terlihat pada menit ke-54 saat Jamal Musiala mencetak gol penyama kedudukan lewat kerja sama apik dengan Harry Kane. Gol ini kembali membakar semangat para suporter di stadion.
Namun, euforia Bayern tidak berlangsung lama. Inter Milan kembali memimpin pada menit ke-73 lewat serangan balik cepat yang dituntaskan oleh Marcus Thuram. Gol ini tercipta setelah pemain Bayern kehilangan bola di lini tengah, yang langsung dimanfaatkan dengan baik oleh lini serang Inter.
Statistik Pertandingan: Bayern Mendominasi, Tapi Kurang Efisien
Secara statistik, Bayern Munich tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 63% dan menciptakan 15 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran. Namun, Inter Milan tampil lebih efisien, hanya melepaskan 8 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang, dan 2 menjadi gol.
Faktor efisiensi inilah yang menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Inter Milan tampil sangat klinis dan memanfaatkan setiap celah kecil dari pertahanan Bayern Munich.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, dalam konferensi pers usai pertandingan mengatakan bahwa timnya bermain baik namun kehilangan fokus di momen-momen krusial. “Kami punya banyak peluang, tapi Inter bermain sangat solid di belakang dan efektif di depan,” ujarnya.
Sementara itu, Simone Inzaghi menyampaikan apresiasi besar terhadap kerja keras anak asuhnya. “Ini kemenangan penting, tapi kami tahu bahwa leg kedua di San Siro tidak akan mudah,” ungkapnya.
Leg Kedua Jadi Penentu Bayern Munich Harus Akui Inter Milan
Kekalahan ini membuat Bayern berada dalam posisi sulit untuk lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya, Inter berada di atas angin namun tetap harus waspada terhadap potensi comeback dari raksasa Bundesliga itu.
Pertandingan Bayern Munich vs Inter Milan pada 9 April 2025 menjadi bukti nyata bahwa pengalaman dan efisiensi bermain sangat menentukan di level Liga Champions. Inter Milan berhasil mencuri kemenangan penting di kandang lawan, sementara Bayern Munich harus segera bangkit dan menyiapkan strategi terbaik untuk leg kedua.