Berita bola terupdate. Gagal Dapatkan Dean Huijsen, Liverpool Bidik Bek Ajax. Liverpool tampaknya mulai menyusun ulang strategi transfer mereka untuk lini belakang. Setelah gagal mendapatkan tanda tangan Dean Huijsen, bek muda milik Juventus yang musim lalu dipinjamkan ke AS Roma, kini The Reds mengalihkan perhatian mereka ke Ajax Amsterdam. Menurut sejumlah laporan media Eropa, klub Premier League itu kini tengah mengamati situasi bek tengah Ajax, Jorrel Hato, sebagai alternatif potensial.
Ketertarikan Liverpool pada Dean Huijsen
Dean Huijsen menjadi salah satu talenta muda yang paling mencuri perhatian di Serie A musim lalu. Bek berusia 19 tahun itu menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca permainan, distribusi bola yang akurat, serta ketenangan saat menguasai bola di bawah tekanan. Tak heran jika beberapa klub top Eropa, termasuk Liverpool, Bayern Munchen, dan Borussia Dortmund sempat mengincarnya.
Namun, negosiasi Liverpool dengan Juventus dan perwakilan Huijsen dikabarkan tidak mencapai kesepakatan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Juventus masih ingin mempertahankan sang pemain atau menjualnya dengan harga yang cukup tinggi, sementara Liverpool tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk pemain yang belum sepenuhnya matang secara pengalaman di level tertinggi.
Jorrel Hato: Bek Masa Depan Belanda?
Gagal mendapatkan Huijsen, Liverpool dengan cepat mengalihkan fokus mereka ke Jorrel Hato, salah satu bek muda paling menjanjikan dari akademi Ajax. Hato baru berusia 18 tahun, namun sudah menjadi andalan di lini belakang Ajax musim 2024/2025. Ia tampil dalam lebih dari 30 pertandingan Eredivisie dan beberapa kali dipercaya tampil di kompetisi Eropa.
Pemain berdarah Belanda ini dikenal dengan gaya bermain yang modern: cepat, tenang, dan sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Ia juga memiliki kemampuan untuk memulai serangan dari belakang, sesuatu yang sangat penting dalam sistem permainan Liverpool di bawah pelatih Arne Slot, yang baru saja menggantikan Jurgen Klopp.
Alasan Liverpool Membidik Bek Muda
Ada beberapa alasan mengapa Liverpool memilih untuk mengejar bek muda dibandingkan pemain berpengalaman:
- Pembangunan jangka panjang: Dengan masa depan Virgil van Dijk yang tak lagi muda dan Joel Matip telah hengkang, Liverpool perlu regenerasi di lini belakang.
- Kebutuhan akan bek modern: Klub-klub besar kini mencari bek yang tidak hanya bertahan, tapi juga ikut membangun serangan. Hato dan Huijsen sama-sama memenuhi kriteria tersebut.
- Nilai investasi: Bek muda dengan potensi besar bisa menjadi aset penting di masa depan. Jika berkembang dengan baik, mereka bisa bertahan lama atau dijual dengan nilai tinggi.
Hambatan dan Potensi Transfer
Meski ketertarikan Liverpool pada Hato cukup serius, ada beberapa tantangan yang mungkin akan mereka hadapi. Ajax tentu tak ingin kehilangan pemain andalannya dengan harga murah. Apalagi, Hato masih memiliki kontrak jangka panjang dan merupakan bagian dari rencana jangka panjang klub asal Belanda itu.
Namun, Liverpool memiliki daya tarik besar sebagai klub top Inggris. Dengan janji bermain di level tertinggi Premier League dan kesempatan tampil di kompetisi Eropa, peluang untuk memboyong Hato tetap terbuka, asalkan Ajax dan pemain bersedia bernegosiasi.
Penutup
Gagal mendapatkan Dean Huijsen bukan akhir dari segalanya bagi Liverpool. Justru, kegagalan tersebut membuka pintu bagi nama-nama potensial lain yang mungkin lebih cocok dalam sistem baru Arne Slot. Jorrel Hato adalah salah satu nama yang patut diperhatikan. Jika transfer ini terjadi, Liverpool tidak hanya akan mendapatkan bek berbakat, tapi juga menambah kekuatan regenerasi di lini belakang yang selama ini menjadi fondasi penting dalam kesuksesan mereka.
Fans The Reds tentu berharap bahwa manajemen bisa mengambil keputusan yang tepat, karena musim depan mereka akan kembali bersaing di berbagai kompetisi dan membutuhkan skuad yang solid, khususnya di lini belakang.