Berita bola terupdate. Ini 5 Pemenang Ballon d’Or Termuda Sepanjang Masa. Ballon d’Or, penghargaan paling bergengsi dalam dunia sepak bola, selalu menjadi sorotan setiap tahunnya. Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik dunia berdasarkan performa individu dan kontribusinya terhadap tim sepanjang musim. Menjadi pemenang Ballon d’Or adalah impian setiap pesepak bola profesional. Namun, ada yang lebih luar biasa: memenangkannya di usia muda.
Tak banyak yang berhasil meraih trofi emas ini saat usia mereka masih belia. Dibutuhkan kombinasi antara bakat luar biasa, kerja keras, konsistensi, dan performa luar biasa untuk bisa bersaing di level tertinggi di usia muda. Berikut adalah 5 pemenang Ballon d’Or termuda sepanjang sejarah yang berhasil menorehkan sejarah dengan tinta emas.
1. Ronaldo Nazário (1997) – 21 Tahun
Ini 5 Pemenang Ballon d’Or Termuda Sepanjang Masa. Ronaldo Luís Nazário de Lima, atau yang dikenal sebagai Ronaldo Fenomenal, menjadi pemenang Ballon d’Or termuda sepanjang masa saat ia menyabet gelar ini pada tahun 1997. Di usianya yang baru 21 tahun, Ronaldo tampil luar biasa bersama FC Barcelona dan timnas Brasil.
Pada musim 1996/1997, ia mencetak 47 gol dalam 49 pertandingan untuk Barcelona. Ia juga memenangkan Piala Winners UEFA dan Copa del Rey. Permainannya yang eksplosif, dribel yang memukau, serta ketajaman di depan gawang membuatnya menjadi fenomena global.
2. Michael Owen (2001) – 22 Tahun
Penyerang asal Inggris, Michael Owen, mengejutkan dunia ketika ia memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2001 dalam usia 22 tahun. Ia menjadi pemain Inggris pertama setelah Kevin Keegan yang berhasil meraih penghargaan ini.
Pada musim tersebut, Owen mencetak gol-gol penting bagi Liverpool dan membantu klub meraih treble minor: FA Cup, League Cup, dan UEFA Cup. Ketajamannya di depan gawang serta perannya sebagai tumpuan serangan The Reds menjadikannya layak mendapat pengakuan tertinggi di dunia sepak bola.
3. Lionel Messi (2009) – 22 Tahun
Nama Lionel Messi sudah melegenda. Tapi siapa sangka, Ballon d’Or pertamanya ia raih saat masih berusia 22 tahun. Tahun 2009 menjadi awal dari dominasi panjang Messi di panggung Ballon d’Or, di mana ia kemudian total meraih 8 trofi (rekor hingga 2023).
Pada musim 2008/2009, Messi menjadi pusat permainan Barcelona yang meraih treble: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Dengan kecepatan, kreativitas, serta kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi, Messi menjelma menjadi simbol generasi baru sepak bola.
4. George Best (1968) – 22 Tahun
George Best, legenda asal Irlandia Utara, dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah Manchester United. Ia meraih Ballon d’Or pada tahun 1968 di usia 22 tahun, setelah membawa MU meraih gelar Liga Champions (European Cup) untuk pertama kalinya.
Gaya bermain flamboyan, skill individu luar biasa, dan keberaniannya di lapangan membuat Best menjadi ikon pada zamannya. Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bermimpi menjadi bintang di usia muda.
5. Cristiano Ronaldo (2008) – 23 Tahun
Meski terkenal sebagai pemain yang matang secara fisik dan mental, Cristiano Ronaldo meraih Ballon d’Or pertamanya di usia 23 tahun, tepatnya pada tahun 2008. Kala itu, ia bermain untuk Manchester United dan tampil gemilang sepanjang musim.
Ronaldo mencetak 42 gol di semua kompetisi, membantu MU meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Perpaduan antara kecepatan, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir menjadikannya salah satu pemain paling mematikan di dunia, dan ia terus mempertahankan level tertinggi selama lebih dari satu dekade.
Kesimpulan
Menjadi pemenang Ballon d’Or di usia muda bukan hanya soal bakat, tetapi juga soal ketekunan dan performa luar biasa di level tertinggi. Para pemain dalam daftar ini membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai puncak karier sepak bola.
Kelima nama di atas tidak hanya sukses di usia muda, tetapi juga meninggalkan warisan panjang dalam sejarah olahraga ini. Siapa yang akan menyusul mereka dalam beberapa tahun ke depan? Nama-nama seperti Jude Bellingham, Jamal Musiala, hingga Endrick bisa jadi kandidat selanjutnya.