Berita bola terupdate:Jakarta, 2025 – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan penunjukan Jordi Cruyff, mantan direktur olahraga Barcelona dan putra legenda Johan Cruyff, sebagai penasehat teknis Tim Nasional Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari proyek besar pembenahan timnas, sekaligus mendukung kepemimpinan pelatih baru, Patrick Kluivert.
Peran Strategis di Timnas
Sebagai penasehat teknis, Cruyff akan terlibat dalam penyusunan strategi permainan, pengembangan filosofi sepak bola, serta program jangka panjang pembinaan pemain. Ia juga diharapkan menjadi penghubung antara PSSI dengan jajaran staf pelatih internasional yang kini didominasi oleh figur Belanda.
“Indonesia memiliki potensi besar. Saya ingin membantu membangun fondasi sepak bola modern yang tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan pembinaan pemain muda,” ujar Cruyff dalam konferensi pers perdananya.
Sinergi dengan Patrick Kluivert
Penunjukan Cruyff tak lepas dari hubungan eratnya dengan Patrick Kluivert. Keduanya pernah bekerja sama dalam berbagai proyek sepak bola di Eropa. Dengan kombinasi pengalaman Kluivert sebagai pelatih kepala dan pandangan teknis Cruyff, PSSI berharap Timnas Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Harapan Besar untuk Sepak Bola Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa masuknya nama besar seperti Cruyff adalah bagian dari upaya transformasi sepak bola nasional.
“Ini bukan hanya soal prestise, tapi juga transfer ilmu. Kami ingin sepak bola Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di Asia,” tegasnya.
Tantangan di Depan
Meskipun begitu, tantangan besar menanti. Timnas Indonesia masih harus menghadapi jadwal padat di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Dukungan dari publik dan konsistensi dalam penerapan strategi akan menjadi kunci sukses kolaborasi ini.
Dengan hadirnya Jordi Cruyff, atmosfer optimisme kembali menyelimuti publik sepak bola tanah air. Kini, yang dinantikan adalah bagaimana sentuhan “DNA Belanda” ini bisa diterjemahkan menjadi prestasi nyata di lapangan hijau.
