Berita bola terupdate:Pada Juli 2025, KNVB secara resmi mencabut lisensi profesional Vitesse Arnhem, menyebut klub telah melakukan pelanggaran berulang dalam sistem lisensi—termasuk penipuan, kurangnya transparansi, dan utang sekitar €14 juta
2. Putusan Pengadilan Banding: Titik Balik Dramatis
Tanggal 3 September 2025, Pengadilan Banding Arnhem-Leeuwarden menangguhkan keputusan KNVB, menyatakan bahwa pencabutan lisensi dilakukan tanpa kehati-hatian yang memadai karena berada di bawah tekanan waktu yang sangat besar
Pengadilan memerintahkan KNVB untuk segera mengembalikan Vitesse ke kompetisi profesional, meskipun musim telah berjalan empat pertandingan
3. Momen Perayaan dan Reaksi Emosional
Keputusan tersebut memicu perayaan besar di pusat kota Arnhem dan kompleks latihan klub, Papendal, di mana para staf, penggemar, dan pemain menyampaikan kelegaan mendalam
Alexander Büttner, kapten tim yang tetap bertahan di tengah ketidakpastian, menyatakan: “Saya merinding. Saya bilang, saya lebih baik berhenti bermain daripada meninggalkan Vitesse.”
Edward Sturing, ikon klub, menggambarkan suasana di Papendal: “Ini luar biasa, ini pesta besar di sini. Orang-orang menangis, kita masih ada, kita bisa lanjut!”
4. Langkah Selanjutnya dan Tantangan yang Masih Menunggu
Michel Schaay, Ketua kelompok investor lokal “Sterkhouders”, menekankan bahwa putusan ini memberi klub ruang bernapas dan peluang untuk menyusun rencana jangka panjang, termasuk bernegosiasi dengan KNVB tentang keberlanjutan operasional
Tantangan besar ke depan meliputi menyusun kembali skuad setelah kepergian massal pemain, menyelesaikan aspek logistik, dan memastikan rencana restrukturisasi mendapat persetujuan resmi dari KNVB