replicasonline.co.uk – Pertandingan antara Atletico Madrid vs Barcelona yang berlangsung pada 17 Maret 2025 menjadi laga penuh drama di La Liga. Atletico Madrid yang sempat unggul di babak pertama harus rela kehilangan poin penuh setelah Barcelona melakukan comeback gemilang dan menang dengan skor 2-4. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Barcelona di klasemen sementara, sementara Atletico Madrid harus menerima kekalahan yang menyakitkan di depan pendukungnya sendiri. Atletico Madrid Harus Kandas di Kandang, Atletico Madrid Harus Kandas di Kandang Barcelona Lakukan Comeback Dramatis dengan Skor 2-4
Jalannya Pertandingan: Atletico Madrid Unggul Duluan
Bermain di Estadio Wanda Metropolitano, Atletico Madrid tampil agresif sejak menit pertama. Pelatih Diego Simeone menurunkan formasi 4-4-2 khas mereka dengan mengandalkan Antoine Griezmann dan Álvaro Morata di lini depan.
Tekanan tinggi yang dilakukan Atletico Madrid membuahkan hasil cepat. Pada menit ke-12, Antoine Griezmann mencetak gol pertama setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Koke. Barcelona yang masih mencari ritme permainan tampak kesulitan membangun serangan dan sering kehilangan bola di lini tengah.
Tak butuh waktu lama bagi Atletico untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-27, Memphis Depay sukses mencetak gol kedua bagi tim tuan rumah melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Atletico Madrid.
Barcelona yang tertinggal mulai meningkatkan tempo permainan. Pedri dan Frenkie de Jong mulai lebih aktif mengatur ritme permainan, sementara Robert Lewandowski dan João Félix mencoba membongkar pertahanan Atletico. Namun, hingga babak pertama berakhir, Atletico Madrid masih memimpin dengan skor 2-0.
Babak Kedua: Barcelona Lakukan Comeback Epik
Di babak kedua, pelatih Xavi Hernandez melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Lamine Yamal dan Ferran Torres untuk menambah daya gedor di lini serang. Pergantian ini langsung memberikan dampak besar bagi permainan Barcelona.
Pada menit ke-53, Robert Lewandowski membuka harapan bagi Barcelona dengan mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Jules Koundé. Gol ini memberikan semangat baru bagi Barcelona untuk mengejar ketertinggalan.
Hanya berselang 10 menit, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan. Lamine Yamal, pemain muda berbakat Barcelona, mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-63, membuat skor menjadi 2-2.
Atletico yang sebelumnya tampil dominan mulai kehilangan kontrol permainan. Barcelona terus menekan dan akhirnya membalikkan keadaan pada menit ke-75. João Félix, yang merupakan mantan pemain Atletico Madrid, mencetak gol ketiga untuk Barcelona setelah menerima umpan matang dari Frenkie de Jong. Gol ini menjadi pukulan telak bagi .
Sebagai penutup comeback epik Barcelona, Ferran Torres mencetak gol keempat pada menit ke-89 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Atletico. Skor berubah menjadi 2-4, dan Barcelona memastikan kemenangan gemilang atas tuan rumah.
Dampak Kemenangan Ini
1. Barcelona Semakin Dekat ke Puncak Klasemen
Kemenangan ini membuat Barcelona semakin dekat dengan perburuan gelar La Liga. Tambahan tiga poin sangat berarti untuk menjaga persaingan dengan rival utama seperti Real Madrid dan Girona.
2. Atletico Madrid Kehilangan Momentum
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Atletico Madrid yang sebelumnya tampil cukup konsisten di liga. Mereka harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di posisi empat besar dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
3. João Félix Membuktikan Kualitasnya
Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah penampilan João Félix. Bermain melawan mantan klubnya, Félix tampil luar biasa dan menjadi kunci kemenangan Barcelona dengan satu gol dan satu assist.
Comeback luar biasa Barcelona di markas menjadi salah satu momen terbaik dalam La Liga musim ini. Tertinggal 2-0 di babak pertama, Barcelona menunjukkan mental juara dengan mencetak empat gol di babak kedua untuk mengunci kemenangan 2-4.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Barcelona di klasemen, tetapi juga menunjukkan bahwa tim asuhan Xavi Hernandez masih menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara. Sementara itu, Bahkan segera bangkit dari kekalahan jika tidak ingin kehilangan peluang untuk bersaing di papan atas La Liga.
